Tuesday 6 August 2013

4, 14. Pelukan, Selamat Ulang Tanggal Lahir, Nazliah

Ketika orang yang lo sayang ulang tanggal lahir (orang lain biasa bilang ulang tahun, tapi, gue lebih suka bilang "selamat ulang tanggal lahir". Menurut gue, lebih masuk akal. Apapun itu, ya sudahlah), apa yang lo pikirin? Pasti otak lo berpikir lebih keras, secara ga sadar, diri lo menuntut otak lo untuk berpikir kreatif, paling ngga, berpikir, apa yang akan lo lakuin untuk orang yang lo sayang ini, ketika dia sedang merayakan tanggal lahirnya dia. Beberapa dari lo mungkin ada yang pusing sendiri, karena belum nemuin ide apapun, ketika Hari-H mulai atau makin deket. Ada yang minta bantuan ke temen bikin acara buat dia, atau ketika temen-temen kita kurang bisa diharapkan membantu (dalam arti mereka lagi sibuk, atau memang ga mau bantu), mau ga mau kita harus kerjain semua-muanya sendiri. Oke, pilihan terakhir butuh "keuletan", ga perlu buru-buru, tenang, dan santai aja. Pikirin apa yang bisa kita kasih, apa yang bisa kita lakuin buat hari lahir orang yang kita sayang. Kita persempit maksud dari "orang yang kita sayang", jadi, Nazliah Gusmuharti. Ya, gue ngetik artikel ini di tanggal 4 Agustus 2013, tanggal lahir dia 14 Agustus. Mepet? Jelas. Udah dipikirin dari lama? Tentu. Sayang, semesta kurang mendukung rencana A yang udah gue buat. Semesta kurang mendukung rencana A, bukan berarti tidak mendukung. Gue punya rencana B. Kali ini, semesta harus mendukung. Kalau kurang mendukung (lagi), gue akan buat rencana C, dan seterusnya. Gue bukannya muluk, cuma mau berbagi pengalaman aja, curhat, sekaligus sharing di media ini. :)

Yang baca artikel ini mungkin bingung, "katanya tanggal lahirnya Nazliah itu 14 Agustus, kok, bikin tulisannya di tanggal 4?" Jawabannya adalah, karena di bulan Agustus 2013 ini, kita merayakan Hari Raya Lebaran (sekitar 8 atau 9 Agustus, tergantung Sidang Isbat dari pemerintah), Lebaran ini gue mudik ke Wonogiri, Jawa Tengah. Di tanggal 14 Agustus, mungkin gue sedang dalam perjalanan atau di sana susah signal, jadi, gue putuskan untuk bikin tulisan di tanggal 4. "Kenapa tanggal 4?" di tanggal ini ada satu moment yang menyangkut gue sama Nazliah (yang baca tulisan sebelum ini pasti tau, ada apa dengan tanggal atau angka 4, buat gue dan Nazliah). Oke, gue tulis lagi di sini. 4 punya makna tersendiri buat gue sama Nazliah. 4 Mei, pertama kalinya Nazliah peluk gue, dan spontan dia langsung bilang, dia ngerasa nyaman. Itu salah satu moment yang "manis" buat kita (untuk moment ini, mungkin sebagian orang anggap ini hal biasa, makanya, buat moment kalian sendiri, ya! Dan ini bersifat subjektif). :) Sebelumnya gue sedikit bingung mau nulis kapan, beruntunglah, ada beberapa tanggal yang penting diantara gue sama Nazliah. Hehe

Perencanaa atau penentuan tanggal udah cukup. Sekarang masuk ke pemilihan kado. Awalnya gue bingung, mau kasih kado apa buat Nazliah. Gue sampe sharing ke nyokap gue, kado apa yang kira-kira cocok buat Nazliah. Akhirnya, berkat bantuan nyokap, gue tau apa yang harus gue kadoin ketika dia merayakan "hari lahir"-nya dia. Waktu itu, gue beli kadonya ditemenin nyokap, tanpa sepengetahuan Nazliah. Waktu itu gue lagi keluar memang, dan dia tau, gue lagi di luar, sama nyokap. Tanpa kasih tau dia, kalau gue udah beli kado buat dia tentunya. Hehe. Gue udah beli kado ini dari Juli. Kenapa? Alasannya klasik. Gue takut uang buat beli kadonya kepake. Hihi -__-

Sempet bete, karena ketika gue berpikir, juga berharap, temen-temen bisa bantu, gue liat dari ekspresinya mereka, mereka kurang antusias. Gue ga mau maksa mereka, karena, kalau ngerjain sesuatu dengan paksaan, feel-nya kurang dapet. gue ga mau itu terjadi. Bukan berarti gue belum coba buat minta bantuan. Gue udah minta bantuan, kok. Sebisa gue, dan tanpa memaksa tentunya. Gue coba bilang apa perlunya gue, minta bantuan untuk apa, dan semacemnya. Kendala lain, Juli udah masuk masa libur sekolah, juga kuliah. Sulit untuk nemuin mereka satu-per-satu secara langsung. Makanya di awal gue bilang, rencana A kurang didukung, kemudian timbul dari pemikiran gue tentang rencana B. Kurang "menantang", memang. Gue akui. Tapi, sejauh ini, itu yang bisa gue lakuin.

Tentang rencana A dan rencana B, gue belum kasih tau, apa itu, kan? Karena tulisan ini rencananya akan gue posting di tanggal 14 Agustus (sebelumnya cuma di-save di drafts, mungkin ga apa-apa kalau gue kasih tau rencana A gimana, rencana B gimana. Rencana A, gue minta bantuan ke temen-temen gue (temen rumah, juga kampus), buat bikin tulisan "Happy Birthday, Nazliah". Tulisan itu mereka pegang, dan mereka foto diri mereka, kemudian dikirim ke gue, via apapun itu. Sederhana banget. Tadinya mau bikin video yang digabung sama foto. Sayang, gue kurang meluangkan waktu untuk itu. Mau gimanapun, itu tetep bagian dari rencana gue, dan gue tetep kasih penghargaan buat diri gue sendiri. Rencana A kurang berhasil, karena faktor yang udah gue sebutin di atas. Sampe sejauh ini, baru satu orang temen gue yang kirim foto itu bareng pacarnya, dia temen rumah gue, namanya Andhika Saputra, pacarnya, Fitria Ellendika. Tujuan gue buat rencana A juga sederhana, buat mengenalkan Nazliah ke temen-temen gue, begitu juga sebaliknya. Gue pengen Nazliah kenal sama temen-temen gue. Ini dia foto si Mocil (sapaan Andhika Saputra, juga pacarnya):
Begitulah rencana A. Dan itu ga jadi dipake. Padahal, cuma ngumpulin sebanyak-banyaknya, paling ngga, 14 orang atau pasang, lah.. Kecewa? Ngga. Harus buat rencana lain, walaupun lebih sederhana. Kalau di tanggal 14 gue ga lagi mudik, tentu gue lebih milih ketemu langsung atau buat rencana lain. :)

Rencana B? Masih gue usahakan. Nantinya si Nazliah akan tau. Hehe. Intinya, sih, gue ga mau kalian yang baca tulisan ini bingung, apalagi nyerah, kasih sesuatu yang spesial walaupun sederhana, buat orang yang kalian sayang. Pasti ada banyak cara, banyak hal yang bisa dilakuin. Sesuatu yang didapet dari orang yang kita sayang, pasti selalu punya kesan tersendiri. Ga perlu takut kalau kita kurang dapet dukungan dari temen-temen kita. Lakuin apa yang kita bisa.

Oiya, kalau bingung, manfaatkan lingkungan sekitar, dalam arti, cerita aja ke orang terdekat. Entah itu orang tua, atau temen. Nanti juga dapet solusinya. Gue ngelakuin hal ini, gue minta bantuan ke nyokap. Cerita ke beliau, dan akhirnya dapet saran.

Tulisan ini memang dibuat 2 hari, tanggal 4 dan tanggal 6 Agustus, tapi, akan diposting di tanggal 14 Agustus. Semoga ada sinyal ketika gue mudik. Hehe.

Selamat Ulang Tanggal Lahir, Nazliah Gusmuharti. Semoga selalu lebih baik dalam hal apapun. Selalu dipermudah dalam segala hal. Lancar rezekinya. Dalam situasi apapun, diberi kesabaran lebih, selalu diberi solusi di setiap situasi. Harus setia sama aku :p Wisuda di tahun 2013 (harus). Segera jadi kaya bareng aku, biar kita hobi ber-derma. Dalam keadaan sesulit apapun, semoga selalu diberi keceriaan, atau aku bisa kasih kamu keceriaan, berbagi keceriaan. Yang harus diinget, dalam situasi apapun, ada orang yang sayang dan peduli sama kamu. :)

I Love You, Nazliah. I do.

No comments:

Post a Comment

Catatan Seorang Perekrut #17 Recruiter yang Insecure dengan Perjalanan Karirnya

Jumat, 14 Juli 2017. Hari yang nggak akan pernah saya lupakan dalam perjalanan karir yang, usianya masih seumur jagung ini. Hari di mana akh...