Thursday 25 July 2013

Merindukan, Dirindukan

Ngga adil ketika kita perlahan mulai pisah sama teman-teman seperjuangan ketika belajar bareng (dalam arti, lulus), rindu kita terhadap mereka justru memudar, ketika kita menemukan seseorang atau teman seperjuangan yang baru. Dan akhirnya kita malah melupakan mereka (teman seperjuangan yang sudah lebih dulu hadir di keseharian kita). Gue ngga mau kaya gitu, kita ga boleh ngelakuin hal itu, semoga semesta mendukung pernyataan gue itu. Terlebih, kalau kenyamanan udah tertanam dalam diri.

Kamis, 18 Juli 2013, hari dimana gue sama temen-temen sekelas (PA01-2009), merasakan UAS terakhir di masanya kita kuliah bareng, di semester 8, dengan komposisi (bisa dibilang) utuh. Dalam arti, 1 keluarga 4PA01. Gue akan cerita tentang ruangan UAS yang gue tempatin (karena dalam 1 kelas, kita dibagi jadi 2 ruangan, berdasarkan absen), ketika itu, kita lagi UAS mata kuliah Komputasi SPSS. Sebelum masuk ruangan, ada perasaan campur aduk, perasaan yang sama ketika pertama kali UAS waktu baru masuk kuliah, deg-degan. Bedanya, pertama UAS, gue deg-degan karena seneng ngejalanin UAS pertama di masa kuliah, kedua, gue deg-degan karena ini adalah UAS bareng 4PA01 di semester akhir, semester 8. Semalem sebelum UAS-pun, gue ga konsen belajar, gue udah ga peduli nilai, fokus gue adalah temen-temen satu kelas. Gue menikmati waktu bareng mereka, bukan berapa nilai yang akan gue dapet nantinya. Gue ga tau apa temen-temen gue yang lain berpikir tentang hal yang sama. Kalaupun beda, gue ga peduli, gue ga berharap perasaan gue terbalas. Gue cuma mau ngelakuin apa yang mau gue lakuin ketika itu, merasa apa yang gue rasa. Merindukan, walaupun ngga dirindukan.

Kita masuk ke ruangan jam 13.00. Ketika masuk ruangan, seperti biasa, temen-temen yang lain terlihat serius. Lain halnya dengan gue, yang seringkali buat celotehan ga penting sebelum mengisi identitas di Lembar Jawaban Komputer (LJK). Celotehan apapun itu. Diwaktu itu, gue sengaja pilih tempat duduk paling belakang. Alasannya? Bukan untuk mencontek pastinya. Gue cuma mau ngeliat temen-temen gue dari belakang, dan biar gue bisa ngeliat mereka secara keseluruhan dalam 1 ruangan. Gue ga fokus sama pertanyaan di lembar soal. "Peduli apa gue? Kerjain aja, ga usah terlalu serius", pikir gue ketika itu.



Udah cukup bersedih-sedih sama tulisan yang gue buat di atas. Sekarang, ayo kita liat tampang temen-temen 4PA01 (termasuk gue), di foto yang udah gue lampirkan di atas. :))
Dimulai dari pojok kiri atas ke kanan, ya.
1) Mutia Farida, cewe keturunan Aceh. Yang seringkali diutangin ketika jualan pulsa. 
2) Lailatul Faizah, salah satu perempuan di kelas yang sudah menikah, kelakuannya absurd.
3) Yessica Hera, temen sekelas sekaligus tetangga. Sesekali galauin mantannya.
4) Ria Widi, biasa dipanggil tante, walaupun dia ga pernah sama sekali berhubungan sama Om gue.
5) Rizky Septiani, entahlah.. Dia punya obsesi terpendam mirip Adelle, kayanya,
6) Herlida Wongso, gadis cantik, pendengar cerita baik. Kalem, mungkin lagi nahan mencret.
7) Imron Mufklihin, entahlah, gak jelas. Tapi, gue ga percaya, di foto dia bisa sekurus itu.
8) Yurika, cewe macho. Cowo-cowo di kelas kalah macho sama dia. Dia cewe cool.
9) Pungkas Anugrah, cewe berkerudung, sukanya nyengir, tinggal di Tangerang, temen nyombongnya Usber.
10) Annisa Ayu, pendiem, menurut Usber, kemungkinan besar dia adalah Sun Go Kong.
11) Walid Khairimas, pemilik tendangan gledek ketika main futsal. Gue pernah kalah sprint sama dia.
12) Fairuz, salah satu temen yang udah jadi Ibu di kelas, dan suka ngomongin soal ASI sama Ibu-Ibu lainnya.
13) Feiliane Hoariska, pejalan kaki tercepat di kelas.
14) Lia Kalista, temen ngobrolnya Fairuz yang berkenaan sama ASI.
15) Faniardhini, katanya, sih, JOROK (Jomblo dari Orok). Ketika semester 8, dia telat jatuh cinta).
16) Dewi, lucu, imut, mungil. Eh, bulan puasa ga boleh bohong, ya?
17) Kartika, pendiem, sekaligus ceria. Temen mainnya Echa, Nadia, Pungkas, Stefany.
18) Putri Uswatul, tampangnya jutek, sama kaya gue. Kalau Mutia lagi ga ada saldo pulsa, kita bisa hubungin orang ini.
19) Julita Widya, partner Lia, Fairuz, ketika ngomongin soal ASI. Ya, begitu..
20) Alia Rizki Fauziah, BOTIL julukannya, a.k.a Bocah Centil.
21) Ade Irma, pemilik IPK 4,00 ketika semester 1. Fantastis.
22) Danu Pranata, percaya atau ngga, di motornya dia semacem ada silsilah keluarga, banyak banget nama-nama orang tertentu di situ.
23) Aji Purnomo, sahabat gue dari semester 1, kita punya chemistry yang cukup kuat, tapi, stop. Kalau diterusin, malah jadi kaya homoan.
24) Yuliana Hutasoit, gadis keturunan Batak yang cinta dan bangga akan budaya Batak.
25) Pangestika Dhea, Tinggi banget ni orang. Cantik, kaya, dan sombong, sekaligus baik.
26) Triwulandari, ih, dulu dia alay, deh. Dulu sering galau, sekarang? Bahagia sama pacarnya. Eh, bener ga, ya?
27) Seto Wicaksono, salah satu cita-citanya mau jadi wirausahawan, pemimpin yang baik bagi karyawannya.
28) Vini Nabila, dia mah gitu, katanya ga mau pacaran, tapi, kalau ada cowo ganteng yang deketin, jalanin aja dulu.
29) Daniel, sosok dewasa yang ada di kelas. Pemerhati.
30) Andita Guska, tinggi, cantik, berdomisili di Slipi.
31) Tuti Setiyawati, temen ledekannya Usber, mereka keliatan romantis kalau udah ledek-ledekan.
32) Resya BDW, entahlah, nama kontak BBM-nya begitu, masa depannya Imron.
33) Maizar Saputra, temen ngancut di kosan, temen gue yang gangguin Usber, sewaktu Usber tidur.
34) Usber Fransiscus Manurung, temen 1 kosan yang hobi mengigau, korban gue, ketika gue ingin mencoret sesuatu.
35) Rizki Rahmasari, rumahnya di Cimanggis, cyin.

Itu wajah-wajah temen gue (termasuk gue), di PA01-2009. Udah liat wajah-wajahnya, kan? Terus, gimana menurut kalian? Tentang kalian yang gue ketik di atas, no offense, ya :) Ada beberapa quotes buat kita semua,

"We make our own luck, we shape our future (destiny)" 
-Steven George Gerrard-

"Coming together is success, keeping together is a progress, working together is a success"
-Bill Shankly-
(kalau ga salah, maaf kalau salah)
"Believe in your self, not you who believes in me, not me, who believes in you, believe in you, who believes in yourself"
-Kamina-

3 comments:

  1. Halloooo... ada yang gue kenal no.30 namanya Andita Guska Setia Reni kan. Sorry nih gue boleh minta contact dita ga no hp/pin bb/line semacamnya, gue temen baiknya waktu SMP cuma gue udh kehilangan contact. Boleh ya tolong gue minta contact'nya. Kirim ke herdina.roanaeny@ymail.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sorry salah ketik emailnya herdina.rosnaeny@ymail.com kalo masih ragu. SMP dia di 88 Slipi, SMA 16, rumahnyad komp. hankam

      Delete
    2. Sorry salah ketik emailnya herdina.rosnaeny@ymail.com kalo masih ragu. SMP dia di 88 Slipi, SMA 16, rumahnyad komp. hankam

      Delete

Catatan Seorang Perekrut #17 Recruiter yang Insecure dengan Perjalanan Karirnya

Jumat, 14 Juli 2017. Hari yang nggak akan pernah saya lupakan dalam perjalanan karir yang, usianya masih seumur jagung ini. Hari di mana akh...